Langsung ke konten utama

Di Pangururan Seorang Wanita Diduga Dianiaya Hingga Batok Kepala Retak Dan Pendarahan Pada Otak.


SAMOSIR ,SUMATERA UTARA
,-(PC)-
  Seorang Ibu rumah tangga (IRT) berinisial EM diduga kuat telah dianiaya menggunakan benda keras pada kepala bagian atas (ubun ubun). 

Akibatnya korban mengalami luka serius hingga batok kepala retak serta pembekuan darah pada otak dan nyaris menghembuskan nafas terakhir. 

Berdasarkan informasi, korban dugaan penganiayaan ini awalnya dianggap sebagai korban kecelakaan lalulintas.

Pasalnya, sebelumnya korban ditemukan warga sedang terduduk lemas bersimbah darah di tepi jalan raya (Jl Hadrianus Sinaga, Pintu Sona, Pangururan, Kabupaten Samosir - Sumut), Sabu subuh (21/12/2004), sekita pukul 04:30 wib. 

Bahkan ketika korban ditemukan warga di lokasi, hal itu sempat diabadikan lewat rekaman video hp milik warga yang sedang melintas. 

Setelah ditemukan warga, selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit HADRIANUS SINAGA guna dilakukan pertolongan medis. 

Menurut keterangan pihak Rumah Sakit, korban kritis mengalami pendarahan pada otak serta mengalami keretakan pada batok kepala hingga dirujuk ke Rumah Sakit Vita Insani Kota Pematangsiantar guna dilakukan operasi saraf pada kepala. 

Tiga hari koma, akhirnya setelah menjalani operasi dengan selamat di RS Vita Insani Pematangsiantar, korbanpun mulai sadarkan diri (siuman). 

Saat siuman, keluarga bersama sejumlah kerabat yang datang menjenguk tersentak mendengar pengakuan korban. 

Dengan nada lemah EM (korban) menceritakan bahwa dirinya dianiaya. 

Mendengar hal itu, keluarga , kerabat bersama SN (inisial) yang merupakan suami korban geram dan serentak berangkat ke Polres Samosir melaporkan dugaan penganiayaan yang dialami korban . 

Berdasarkan laporan polisi nomor : STPL/328/XII/2024/SPKT/RES SAMOSIR/SUMUT tertanggal 26 Desember 2024, terlapor sebagai terduga pelaku penganiayaan terhadap korban sebanyak empat orang.

Ke empat orang terlapor tersebut antara lain berinisial : 

1. AZ (Laki Laki)

2. JS (laki laki)

3. AS (laki laki)

4. P CH (laki laki).

Menerima laporan, Polres Samosir langsung melakukan pengejaran dan berhasil menemukan dua orang terlapor yakni JS dan AS. 

Saat JS ditanyai Kepolisian, ia sempat berdusta membantah kalau dirinya bukanlah JS. Namun saat Kepolisian membawa warga saksi yang mengetahui JS telah cekcok dengan korban sebelum kejadian, akhirnya JS mengaku benar dirinya bernama JS dan tidak dapat berkilah lagi. 

Selanjutnya Kepolisian membawa JS dan AS untuk dilakukan pemeriksaan di ruang penyidik Sat Reskrim Polres Samosir. 

Diketahui dari hasil pemeriksaan kedua terlapor bahwa AS (terlapor) telah mengakui benar telah terjadi penganiayaan terhadap EM (korban). 

Dikatakan sumber yang disertai bukti, AS menerangkan kepada Kepolisian bahwa korban dianiaya oleh terlapor JS menggunakan benda keras. 

Setelah melakukan pemeriksaan terhadap kedua terlapor (JS dan AS), selanjutnya Polres Samosir turun ke RS Vita insani Kota Pematang Siantar guna dilakukan pemeriksaan terhadap korban.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gabungan Organisasi Laskar Perjuangan Kunjungi LAMR ,Bahas Usulan Riau menjadi Daerah istimewa

PEKANBARU - POSTCAKRAWALA.COM   Laskar Perjuangan Daerah Istimewa Riau melakukan kunjungan ke Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) pada Kamis (15/5), di Balai Adat LAMR, Pekanbaru. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat sinergi dalam memperjuangkan status daerah istimewa untuk Provinsi Riau. Laskar perjuangan ini adalah gabungan organisasi yang menyatukan tekad untuk memperjuangkan daerah istimewa Riau. Hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya Panglima Besar DPP LHMB Datuk Juprian, Panglima Tinggi DPP PMR Datuk Afrizal Anjo, Panglima Utama LMB Nusantara Datuk Muhammad Uzer, dan Panglima Utama FPBLK Datuk Muhammad Khalid. Kehadiran mereka disambut langsung oleh Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Datuk Seri H. Marjohan Yusuf, Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, serta Bendahara Umum LAMR Datuk Muhammad Fadhli. Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat kebersamaan, membahas secara mendalam usulan menjadi...

Pasca Video Viral, Rutan Kelas I Pekanbaru gelar Razia gabungan 320 Personil Dikerahkan

PEKANBARU – Sebanyak 320 personil gabungan dari Rutan Kelas I Pekanbaru, Polresta Pekanbaru, Brimob, serta sejumlah lapas dan rutan se-Pekanbaru melaksanakan razia serentak di seluruh blok hunian Rutan Pekanbaru pada Kamis malam, 17 April 2025. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk respons cepat atas beredarnya video viral yang menimbulkan keresahan publik terkait keamanan dan ketertiban di dalam rutan. Razia gabungan ini dipimpin langsung oleh Direktur Kepatuhan Internal Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Lilik Sujandi, didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Ditjenpas Riau, Maizar, serta Kabag Ops Polresta Pekanbaru, Kompol David Richardo. Ketiganya secara langsung mengawasi jalannya kegiatan mulai dari persiapan hingga pengecekan hasil razia. Fokus utama razia adalah menyisir setiap kamar dan blok hunian narapidana untuk mencari dan menyita barang-barang terlarang, seperti senjata tajam, alat komunikasi ilegal, serta narkotika hal ini selaras dengan Akselerasi Menteri...

Kapolda Riau dan Dirlantas Tinjau Pos Pengamanan di Siak, Pastikan Kenyamanan Pemudik

PEKANBARU - Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, bersama Dirlantas Polda Riau, Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat, meninjau Pos Pengamanan (Pospam) di Kabupaten Siak untuk memastikan kelancaran arus mudik dan kenyamanan pemudik. Kunjungan ini juga melibatkan jajaran Polres Siak serta instansi terkait. Saat mengunjungi Pospam Istana Siak 2025, Kapolda menekankan pentingnya pengaturan lalu lintas, terutama menjelang puncak arus mudik dan pelaksanaan Shalat Idul Fitri di kawasan Istana Siak. “Pos ini berfungsi untuk mengantisipasi arus mudik, menjaga ketertiban, dan memastikan kelancaran Shalat Idul Fitri,” ujar Irjen Herry, Sabtu (29/3/2025). Kapolda mengapresiasi kesiapan Polres Siak yang telah mendirikan lima pos pengamanan, terdiri dari dua Pospam, dua Pos Pelayanan, dan satu Pos Terpadu. Selain itu, Polres Siak akan menggelar Apel Siap Siaga bersama instansi terkait guna memastikan kesiapan pengamanan Idul Fitri. Sebagai langkah strategis, Kapolda memutuskan untuk memindahkan salah ...