Langsung ke konten utama

Penghulu Bangko Bakti, bungkam saat di kompirmasi awak media

 



Bangko pusako --- POST CAKRAWALA.COM

Penghulu Bangko Bakti terkesan bngkam saat di kompirmasi oleh awak media 23/12/2024 senin.21:57 wib. 


Pasal nya, tertanggal 6 Des 2024 telah melakukan mediasi terkait dengan sengketa lahan warga yang terletak di teluk banu.mediasi tersebut di laksanakan di aula  kantor penghulu bangko Bakti . 


Dalam pertemuan tersebut di hadiri oleh jumlah peserta mediasi, dan juga para prangkat desa yang hadir, dan di mediaotori oleh Rudi selaku datuk penghulu . 


Saat membahas lahan tersebut,penghulu Bangko Bakti telah memberikan kesempatan kepada Mahluddin Ritonga selaku kepala Rombongan yang di undang secara resmi oleh datuk penghulu,agar memberikan beberapa penjelasan terkait dengan lahan tersebut kepada ibu minatun selaku pemilik lahan yang diduga menggarap lahan warga.


Dalam sesi tanyak jawab berjalan dengan langsung,Mahluddin Ritonga menerangkan bahwa ibu minatun saya anggap sebagai korban juga.namun demikian Mahluddin Ritonga menambahkan tahun berapa surat yang ibu pegang? Minatun menjelaskan di dalam porum "di tahun 2023 pak, "ucap minatun 


Lanjut Mahluddin Ritonga bertanyak apakah ibu tidak merasa waktu menstekhing lahan tersebut ada tanaman lama di lahan..? Minatun tidak menjawab. 


Apakah saat membeli lahan tersebut tidak bertanyak tanaman sawit tersebut milik siapa..? Minatun enggan menjab. 


Apakah ibu menurun alat berat beko kelapangan mempunyai surat ijin..? Minatun menjawab, " Tidak ada ijin pak , "terang minatun. 


Ya sudah bu.. Sekarang kita datang kemari untuk mencari win win solition mencari jalan keluar agar persoalan ini tidak berlarut larut dan dapat diselesai kan papar Mahluddin Ritonga. 


Dengan kesempatan yang sama, Ibu minatun menyatakan di dalam mediasi.." Ya.. Sudah pak.. Kalau begitu lebih baik lah kita ukur lahan itu.. Supaya kita tau sampai dimana punya orang bapak, " Terang minatun. 


Oleh karena nya, Mahluddin Ritonga bersama dengan Rombongan mediasi sepakat untuk turun ke lapangan agar dapat di ukur bersama sama. 


Dalam sesi acara mediasi tersebut, Rudi selaku penghulu Bangko Bakti usai mendengar tanyak jawab tersebut menjelaskan " di sini kita tidak membahas surat menyurat.. Maka  di dalam surat undangan yang saya sampaikan ke bapak Mahluddin dengan judul terkait dengan penguasaan lahan, " Terang penghulu. 


Namun demikian, dalam kesimpulan hasil mediasi tersebut tetap sepakat untuk mengukur lahan ke TKP jalan untuk membuat penyelesaian. 


Aneh nya, setelah ke lapangan tertanggal 23/12/2024 pengukuran tidak dapat terealisasi dengan alasan PK RT Bangko Bakti bahwa perangkat desa dari teluk banu tidak hadir dan juru ukur nya tidak mau mengukur ungkap Pak RT. 


Padahal waktu mediasi tidak ada di sarankan bahwa perangkat desa di haruskan kehadiran nya isi mediasi tersebut. 


Adapun wacana kehadiran perangkat desa teluk banu, inisiatif dari Mahluddin Ritonga yang memberikan inpormasi tersebut guna untuk dapat di saksi kan dalam pengukuran tersebut. 


Alih alih perbincangan di lapangan, pak RT membahas surat lahan di TKP. Sedangkan di mediasi tidak di benarkan oleh penghulu membahas surat. jadi, kenapa di lapangan membahas surat jelas Mahluddin Ritonga kepada awak media. 


Aneh nya lagi, bahwa  RT Bangko Bakti menjelaskan , Bahwa surat yang di keluarkan oleh penghulu teluk banu  adalah palsu ungkap   RT menjelaskan saat berbincang di lapangan tanpa menujukkan bukti data di lapangan. 


Hal ini, di saksikan degan juru ukur dari Bangko Bakti, dan 8 orang dari warga yang memiliki surat lahan pada tahun 2000.dalam salah satu contoh : atas nama suyitno dengan surat keterangan Riwayat pemilikan tanah /penguasaan tanah NO 117/SKR PPT/TB I/2000 desa teluk Banu kecamtan Rimba melintang, kabupaten Rokan hilir. Yang di tanda tangani oleh a/n Kalli tertanggal 10 Juli 2000 selaku kepala desa yang menjabat. 


Mahluddin Ritonga menjelaslan kepada awak media sembari menutup press Rilis nya di duga ada pun persoalan yang di alami oleh warga yang mempunyai lahan di tempat objek yang sama, di duda dengan adanya perubahan tapal batas antara teluk Banu I, dan kepenghuluan Bangko Bakti. 


Maka dalam hal demikian kita juga tidak mempersoalkan atas kebijakan atau perubahan yang di lakukan oleh pemerintahan kabupaten Rokan hilir terkait dengan adanya dugaan penggeseran tapal batas . Namun demikian jangan menimbul kan konflik persengketaan dan polemik di tengah tengah masyarakat dan jangan ada hak masyarakat menjadi korban.


Menurut Mahluddin Ritonga,Pemerintah setempat agar mana kira nya dapat menyelesaikan dengan baik.yang mana di anggap surat yang di pegang oleh minatun pada tahun 2013 sedangkan yang di pegang oleh beberapa warga di tahun 2000.oleh karena nya dia berharap agar dapat di selesaikan dengan cepat karena hal ini dapat memicu keributan di lapanagan. 


Sebagai pemerintah harus bertanggung jawab setiap pengeluaran surat menyurat lahan yang di berikan kepada masyarakat guna untuk menjaga  hal - hal yang tidak di inginkan, dan menciptakan situasi aman dan kondusif persoalan dapat di selesaikan degan Baik harap nya selaku kontrol sosial.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gabungan Organisasi Laskar Perjuangan Kunjungi LAMR ,Bahas Usulan Riau menjadi Daerah istimewa

PEKANBARU - POSTCAKRAWALA.COM   Laskar Perjuangan Daerah Istimewa Riau melakukan kunjungan ke Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) pada Kamis (15/5), di Balai Adat LAMR, Pekanbaru. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat sinergi dalam memperjuangkan status daerah istimewa untuk Provinsi Riau. Laskar perjuangan ini adalah gabungan organisasi yang menyatukan tekad untuk memperjuangkan daerah istimewa Riau. Hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya Panglima Besar DPP LHMB Datuk Juprian, Panglima Tinggi DPP PMR Datuk Afrizal Anjo, Panglima Utama LMB Nusantara Datuk Muhammad Uzer, dan Panglima Utama FPBLK Datuk Muhammad Khalid. Kehadiran mereka disambut langsung oleh Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Datuk Seri H. Marjohan Yusuf, Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, serta Bendahara Umum LAMR Datuk Muhammad Fadhli. Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat kebersamaan, membahas secara mendalam usulan menjadi...

Pasca Video Viral, Rutan Kelas I Pekanbaru gelar Razia gabungan 320 Personil Dikerahkan

PEKANBARU – Sebanyak 320 personil gabungan dari Rutan Kelas I Pekanbaru, Polresta Pekanbaru, Brimob, serta sejumlah lapas dan rutan se-Pekanbaru melaksanakan razia serentak di seluruh blok hunian Rutan Pekanbaru pada Kamis malam, 17 April 2025. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk respons cepat atas beredarnya video viral yang menimbulkan keresahan publik terkait keamanan dan ketertiban di dalam rutan. Razia gabungan ini dipimpin langsung oleh Direktur Kepatuhan Internal Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Lilik Sujandi, didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Ditjenpas Riau, Maizar, serta Kabag Ops Polresta Pekanbaru, Kompol David Richardo. Ketiganya secara langsung mengawasi jalannya kegiatan mulai dari persiapan hingga pengecekan hasil razia. Fokus utama razia adalah menyisir setiap kamar dan blok hunian narapidana untuk mencari dan menyita barang-barang terlarang, seperti senjata tajam, alat komunikasi ilegal, serta narkotika hal ini selaras dengan Akselerasi Menteri...

Kapolda Riau dan Dirlantas Tinjau Pos Pengamanan di Siak, Pastikan Kenyamanan Pemudik

PEKANBARU - Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, bersama Dirlantas Polda Riau, Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat, meninjau Pos Pengamanan (Pospam) di Kabupaten Siak untuk memastikan kelancaran arus mudik dan kenyamanan pemudik. Kunjungan ini juga melibatkan jajaran Polres Siak serta instansi terkait. Saat mengunjungi Pospam Istana Siak 2025, Kapolda menekankan pentingnya pengaturan lalu lintas, terutama menjelang puncak arus mudik dan pelaksanaan Shalat Idul Fitri di kawasan Istana Siak. “Pos ini berfungsi untuk mengantisipasi arus mudik, menjaga ketertiban, dan memastikan kelancaran Shalat Idul Fitri,” ujar Irjen Herry, Sabtu (29/3/2025). Kapolda mengapresiasi kesiapan Polres Siak yang telah mendirikan lima pos pengamanan, terdiri dari dua Pospam, dua Pos Pelayanan, dan satu Pos Terpadu. Selain itu, Polres Siak akan menggelar Apel Siap Siaga bersama instansi terkait guna memastikan kesiapan pengamanan Idul Fitri. Sebagai langkah strategis, Kapolda memutuskan untuk memindahkan salah ...