Langsung ke konten utama

Kuasai Lahan masyarakat,7 orang diduga preman bayaran diamankan tim Raga Polresta Pekanbaru

 


PEKANBARU -  POSTCAKRAWALA.COM-  Lahan Tanah Abdul Rahman Silalahi dengan luas kurang lebih 4 hektar digabung dengan lahan masyarakat Tempatan yang terletak di jalan Rembah sari, kelurahan Sri Meranti, kecamatan rumbai .

Laporan masyarakat yang sudah geram kian memuncak,dikarena ada sekelompok didiguga preman bayaran , Senin,( 2/5/2025) dari yang membangun bedeng tanpa izin dan merusak pancang tanah yang warga. 

Saat ditanya mereka menyebutkan bekerja ,dan gaji tiap bulan untuk menjaga lokasi ini, salah satu mereka sipri saat ditanya mereka mempunyai keordinator bernama Sugeng.dan saat Sugeng datang di menunjukkan surat kuasa dari kuasa hukum ibuk latifah.dan ibunya nonik.

Kapolsek Rumbai AKP Said Khairul Iman, bersma Danramil Hartono dan bersama tim Polsek Rumbai turun langsung ke lapangan.

Hadir juga dilokasi tanah, Camat Rumbai , Abdul Rahman,Lurah Sri Meranti , bhabinkamtibmas, Bhabinsa, kuasa hukum Abdul Rahman Silalahi, Noben Darma Sipangkar SH CMd,dan puluhan masyarakat yang mempunyai tanah tersebut.serta team awak media yang mendapatkan informasi 

"Sudah dua kali mediasi di kelurahan dan di kecamatan tidak memenukan titik terang,dan pihak yang mengaku memiliki tanah tersebut tidak bisa menunjukan bukti surat kepemilikan yang sah."ucap kuasa hukum Abdul Rahman Silalahi Noben Sipangkar, SH,CMd

Sempat terjadi keributan,cekcok mulut antara masyarakat pemilik tanah dan para preman bayaran tersebut.

Kapolsek Rumbai, AKP said mencoba menenangkan dan menayakan bukti kepemilikan Tahan tersebut,akan tetapi mereka tidak bisa menunjukan surat,dengan Surat di pegang sama kuasa Hukum buk Latifah." Abang coba Tunjukkan bukti Abang punya surat yang sah,"ucap Kapolsek kepada Sugeng, Sementara masyarakat ini menunjukkan bukti surat kepemilikan tanah kaplingan yang dibelinya lebih kurang 10 tahun yang lalu.

Sugeng pun menghubungi Yusuf,menantu dan ibuk Latifah,sampai Yusuf dilokasi, Kapolsek pun mencoba memberikan pemahaman,akan tetapi pihak Yusuf tidak bisa memberikan kepastian terkait permintaan masyarakat membongkar bangunan tersebut dan menyuruh orang-orang Yusuf meninggalkan tempat tersebut.

Dan akhirnya tim Raga Polresta Pekanbaru turun langsung ke lokasi dipimpin oleh Kasatreskrim Kompol Bery Juana , team langsung menanyainya memeriksa mereka dan saat digelar Kompol Bery memenukan sebilah senjata tajam karambit, milik Sugeng."ini punya siapa tanya ? Milik saya pak ucap Sugeng

"Mau ranah perdata atau pun pidana serahkan kepada tim, tidak ada yang bisa mengganki masyarakat "ucap Kompol Bery

Dan tim Raga Polresta Pekanbaru membawa ke 7 orang tersebut untuk proses lebih lanjut,serta memang polis line dilokasi bangun tersebut.

Ditempat yang sama, salah satu masyarakat rahmadana ,memberikan apresiasi setinggi nya kepada tim Raga Polresta Pekanbaru,"Terimakasih kami kepada Tim Raga Polresta Pekanbaru, terutama kepada Kasatreskrim Kompol Bery, Kapolsek Rumbai,danramil,camat, lurah, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas,telah merespon cepat laporan masyarakat didiguga preman bayaran yang menduduki tanah kami, yang kami beli kepada bapak Abdul Rahman Silalahi lebih kurang 10 tahun yang lalu, "ucapnya

Senada juga disampaikan oleh kuasa hukum Abdul Rahman Silalahi,,"Saya dari salah satu kuasa hukum, Pak Abdul Rahman Silalahi.., mengapresiasi atas tindakan cepat Pihak APH dalam baik Dari Kapolresta Pekanbaru, Polsek Rumbai dan Danramil beserta jajarannya..yg telah mengambil langkah langkah hukum atas Pengaduan masyarakat Rt 03/RW 20..demi terciptanya situasi aman dan kondusif." Ucapnya

Tergakait hal ini sudah terjadi,beberapa pekan ini masyarakat diresahkan adanya Penyerobotan lahan masyarakat dengan pelaku orang orang bayaran sekitaran puluhan org, Mereka mendirikan bangunan diatas Tanah warga, merusak pancang pancang tanah tanah warga, mereka setelah di periksa pihak kepolisian ada yg membawa Sajam, dan didapat juga parang dari bangunan yg mereka bangun.

"Awal nya kita sudah membuat langkah langkah mediasi baik di kantor lurah dan kantor camat, namun tidak menghasilkan kesepakatan bersama,dalam arti yang mengklaim tanah warga adalah tanah milik ( bu latifah),tetap mempertahankan orang orang suruhan nya yg kita duga adalah preman ( sebab dari mereka terdapat sajam).. begitupun kita tidak terpancing degan cara - cara seperti itu, kita tetap melakukan langkah - langkah hukum bersama warga, sebab kita yakin APH akan bertindak bila ada perbuatan melanggar hukum dan meresahkan warga."jelasnya

"Saya juga sebagai kuasa hukum Pak Abdul Rahman Silalahi,menghimbau buat kita semua, kalau lah ada kita dirugikan seperti Perkara ini, tempuh lah secara hukum,bukan cara - cara menurunkan orang orang bayaran ( preman) untuk menguasai lahan/ objek Sengketa,sebab cara - cara seperti ini sangat bertentangan dengan hukum , apalagi sekarang ini Kapolri Bapak Listyo Sigit Prabowo mengantensi, memerintahkan jajarannya hal hal yg sifatnya premanismeagar ditindak secara hukum,"tutupnya



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gabungan Organisasi Laskar Perjuangan Kunjungi LAMR ,Bahas Usulan Riau menjadi Daerah istimewa

PEKANBARU - POSTCAKRAWALA.COM   Laskar Perjuangan Daerah Istimewa Riau melakukan kunjungan ke Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) pada Kamis (15/5), di Balai Adat LAMR, Pekanbaru. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat sinergi dalam memperjuangkan status daerah istimewa untuk Provinsi Riau. Laskar perjuangan ini adalah gabungan organisasi yang menyatukan tekad untuk memperjuangkan daerah istimewa Riau. Hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya Panglima Besar DPP LHMB Datuk Juprian, Panglima Tinggi DPP PMR Datuk Afrizal Anjo, Panglima Utama LMB Nusantara Datuk Muhammad Uzer, dan Panglima Utama FPBLK Datuk Muhammad Khalid. Kehadiran mereka disambut langsung oleh Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Datuk Seri H. Marjohan Yusuf, Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, serta Bendahara Umum LAMR Datuk Muhammad Fadhli. Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat kebersamaan, membahas secara mendalam usulan menjadi...

Pasca Video Viral, Rutan Kelas I Pekanbaru gelar Razia gabungan 320 Personil Dikerahkan

PEKANBARU – Sebanyak 320 personil gabungan dari Rutan Kelas I Pekanbaru, Polresta Pekanbaru, Brimob, serta sejumlah lapas dan rutan se-Pekanbaru melaksanakan razia serentak di seluruh blok hunian Rutan Pekanbaru pada Kamis malam, 17 April 2025. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk respons cepat atas beredarnya video viral yang menimbulkan keresahan publik terkait keamanan dan ketertiban di dalam rutan. Razia gabungan ini dipimpin langsung oleh Direktur Kepatuhan Internal Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Lilik Sujandi, didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Ditjenpas Riau, Maizar, serta Kabag Ops Polresta Pekanbaru, Kompol David Richardo. Ketiganya secara langsung mengawasi jalannya kegiatan mulai dari persiapan hingga pengecekan hasil razia. Fokus utama razia adalah menyisir setiap kamar dan blok hunian narapidana untuk mencari dan menyita barang-barang terlarang, seperti senjata tajam, alat komunikasi ilegal, serta narkotika hal ini selaras dengan Akselerasi Menteri...

Kapolda Riau dan Dirlantas Tinjau Pos Pengamanan di Siak, Pastikan Kenyamanan Pemudik

PEKANBARU - Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, bersama Dirlantas Polda Riau, Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat, meninjau Pos Pengamanan (Pospam) di Kabupaten Siak untuk memastikan kelancaran arus mudik dan kenyamanan pemudik. Kunjungan ini juga melibatkan jajaran Polres Siak serta instansi terkait. Saat mengunjungi Pospam Istana Siak 2025, Kapolda menekankan pentingnya pengaturan lalu lintas, terutama menjelang puncak arus mudik dan pelaksanaan Shalat Idul Fitri di kawasan Istana Siak. “Pos ini berfungsi untuk mengantisipasi arus mudik, menjaga ketertiban, dan memastikan kelancaran Shalat Idul Fitri,” ujar Irjen Herry, Sabtu (29/3/2025). Kapolda mengapresiasi kesiapan Polres Siak yang telah mendirikan lima pos pengamanan, terdiri dari dua Pospam, dua Pos Pelayanan, dan satu Pos Terpadu. Selain itu, Polres Siak akan menggelar Apel Siap Siaga bersama instansi terkait guna memastikan kesiapan pengamanan Idul Fitri. Sebagai langkah strategis, Kapolda memutuskan untuk memindahkan salah ...