Tindak Lanjut Akselerasi Menteri Imipas dan Arahan Dirjen Pemasyarakatan, Rutan Pekanbaru Lakukan Razia Blok Hunian

POST CAKRAWALA| PEKANBARU – Rumah Tahanan (Rutan) Pekanbaru menggelar razia blok hunian pada Minggu, 16 Februari 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga ketertiban dan mencegah peredaran barang-barang ilegal di lingkungan Rutan. Razia kali ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyakatan, Bapak Agus Andrianto, serta Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Bapak Mashudi, dalam akselerasi peningkatan keamanan dan pengawasan di Lapas/Rutan seluruh Indonesia.

Kepala Rutan Pekanbaru Bastian Manalu menyatakan bahwa razia ini bertujuan untuk memeriksa dan mengidentifikasi segala bentuk pelanggaran yang terjadi di dalam blok hunian. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat mengoptimalkan sistem pengamanan yang ada agar lebih efektif dalam mencegah peredaran narkoba, senjata tajam, serta barang-barang ilegal lainnya.

Razia yang dilakukan melibatkan sejumlah petugas untuk melakukan pencarian barang-barang terlarang. Setiap blok hunian diperiksa secara teliti agar tidak ada yang luput dari pemeriksaan. Dengan adanya pemeriksaan yang menyeluruh, diharapkan dapat meminimalisir kemungkinan adanya penyimpangan aturan oleh warga binaan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih bersih dan bebas dari pengaruh negatif, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua pihak yang terlibat, baik itu petugas maupun masyarakat sekitar. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung program nasional untuk menciptakan pemasyarakatan yang lebih transparan.

Rutan Pekanbaru mengadakan razia serupa secara rutin guna memastikan bahwa proses pemasyarakatan berjalan dengan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Razia ini juga sejalan dengan kebijakan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Direktur Jenderal Pemasyarakatan dalam upaya memberikan layanan pemasyarakatan yang lebih baik, aman, dan bebas dari segala bentuk gangguan keamanan dan ketertiban.