Langsung ke konten utama

Breaking News: Polresta Pekanbaru Berhasil Ringkus Pelaku Kekerasan Seksual Anak Dibawar Umur


PEKANBARU | POST CAKRAWALA.COM
Seorang pria berusia 32 tahun berinisial TA ditangkap oleh Tim Opsnal Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Pekanbaru yang diduga melakukan kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur.

TA ditangkap jajaran kepolisian disalah satu Restoran/Cafe yang berlokasi di Jalan Siak 2 Lintas Timur Kelurahan Palas Kecamatan Rumbai, Pada hari Jumat (10/1/2025).

Untuk diketahui bersama, kasus ini berawal dari laporan FS (29 tahun) sebagai ibu kandung dari korban COS (9 tahun) yang melaporkan secara resmi kepada Polresta Pekanbaru berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/998/X/2024/SPKT/POLRESTA PEKANBARU/POLDA RIAU tertanggal 25 Oktober 2024.

Setelah dilakukan penyelidikan dan penyidikan, pihak kepolisian menangkap dan menetapkan TA sebagai tersangka pelaku kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur yang merupakan putri kandungnya sendiri.

Menanggapi penangkapan tersebut, Advokat Jetro Sibarani, SH., MH yang melakukan pendampingan hukum secara probono menyampaikan kepada wartawan, “Pertama, kami selaku kuasa hukum keluarga korban mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran Polresta Pekanbaru khususnya Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) yang telah menangkap pelaku," ujarnya di Mapolresta Pekanbaru.

“Saat ini pihak keluarga korban merasa lega atas tindakan tegas pihak kepolisian yang menangkap dan melakukan penahanan terhadap pelaku," ucap Jetro.

"Tambah Jetro, kami dari kuasa hukum akan terus berkoordinasi dengan penyidik agar segera melimpahkan berkas perkara ke Kejaksaan untuk disidangkan di Pengadilan Negeri demi keadilan dan kepastian hukum atas perkara tersebut," jelas Jetro Sibarani, SH., MH.

"Ditambahkannya, Penangkapan hari ini menegaskan bahwa Polresta Pekanbaru terus memprioritaskan penanganan kasus kekerasan terhadap anak dibawah umur dengan serius. Kasus ini menjadi pengingat penting tentang perlunya perlindungan anak serta kerja sama seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan”, tutup Jetro Sibarani, SH., MH kepada wartawan.

"Diakhir Jetro mengatakan, Saat ini pelaku bersama barang bukti telah diamankan di Mapolresta Pekanbaru untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Pelaku dijerat dengan Pasal 81 Juncto Pasal 76D dan/atau Pasal 82 Juncto Pasal 76E Undang-Undang No: 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan kemungkinan hukuman tambahan mengingat beratnya pelanggaran.(**)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gabungan Organisasi Laskar Perjuangan Kunjungi LAMR ,Bahas Usulan Riau menjadi Daerah istimewa

PEKANBARU - POSTCAKRAWALA.COM   Laskar Perjuangan Daerah Istimewa Riau melakukan kunjungan ke Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) pada Kamis (15/5), di Balai Adat LAMR, Pekanbaru. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat sinergi dalam memperjuangkan status daerah istimewa untuk Provinsi Riau. Laskar perjuangan ini adalah gabungan organisasi yang menyatukan tekad untuk memperjuangkan daerah istimewa Riau. Hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya Panglima Besar DPP LHMB Datuk Juprian, Panglima Tinggi DPP PMR Datuk Afrizal Anjo, Panglima Utama LMB Nusantara Datuk Muhammad Uzer, dan Panglima Utama FPBLK Datuk Muhammad Khalid. Kehadiran mereka disambut langsung oleh Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Datuk Seri H. Marjohan Yusuf, Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, serta Bendahara Umum LAMR Datuk Muhammad Fadhli. Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat kebersamaan, membahas secara mendalam usulan menjadi...

Pasca Video Viral, Rutan Kelas I Pekanbaru gelar Razia gabungan 320 Personil Dikerahkan

PEKANBARU – Sebanyak 320 personil gabungan dari Rutan Kelas I Pekanbaru, Polresta Pekanbaru, Brimob, serta sejumlah lapas dan rutan se-Pekanbaru melaksanakan razia serentak di seluruh blok hunian Rutan Pekanbaru pada Kamis malam, 17 April 2025. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk respons cepat atas beredarnya video viral yang menimbulkan keresahan publik terkait keamanan dan ketertiban di dalam rutan. Razia gabungan ini dipimpin langsung oleh Direktur Kepatuhan Internal Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Lilik Sujandi, didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Ditjenpas Riau, Maizar, serta Kabag Ops Polresta Pekanbaru, Kompol David Richardo. Ketiganya secara langsung mengawasi jalannya kegiatan mulai dari persiapan hingga pengecekan hasil razia. Fokus utama razia adalah menyisir setiap kamar dan blok hunian narapidana untuk mencari dan menyita barang-barang terlarang, seperti senjata tajam, alat komunikasi ilegal, serta narkotika hal ini selaras dengan Akselerasi Menteri...

Kapolda Riau dan Dirlantas Tinjau Pos Pengamanan di Siak, Pastikan Kenyamanan Pemudik

PEKANBARU - Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, bersama Dirlantas Polda Riau, Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat, meninjau Pos Pengamanan (Pospam) di Kabupaten Siak untuk memastikan kelancaran arus mudik dan kenyamanan pemudik. Kunjungan ini juga melibatkan jajaran Polres Siak serta instansi terkait. Saat mengunjungi Pospam Istana Siak 2025, Kapolda menekankan pentingnya pengaturan lalu lintas, terutama menjelang puncak arus mudik dan pelaksanaan Shalat Idul Fitri di kawasan Istana Siak. “Pos ini berfungsi untuk mengantisipasi arus mudik, menjaga ketertiban, dan memastikan kelancaran Shalat Idul Fitri,” ujar Irjen Herry, Sabtu (29/3/2025). Kapolda mengapresiasi kesiapan Polres Siak yang telah mendirikan lima pos pengamanan, terdiri dari dua Pospam, dua Pos Pelayanan, dan satu Pos Terpadu. Selain itu, Polres Siak akan menggelar Apel Siap Siaga bersama instansi terkait guna memastikan kesiapan pengamanan Idul Fitri. Sebagai langkah strategis, Kapolda memutuskan untuk memindahkan salah ...